Mengeksplorasi Motivasi
Seorang pemuda Kanada, Terry Fox,
menyelesaikan lari jarak jauh yang luar biasa dalam sejarah (McNally, 1990).
Dia rata-rata berlari sejauh
jarak lari marathon (26,2 mil) setiap hari selama lima bulan, dan karenanya
menempuh total 3359 mil melintasi Kanada. Apa yang membuatnya jadi luar biasa
adalah karena Terry Fox kehilangan satu kaki akibat kanker sebelum lari, dan
karenanya dia lari dengan bantuan kaki palsu. Terry Fox jelas orang yang penuh
motivasi, tetapi apa makna dari motivasi itu sesungguhnya.
Motivasi
Pengertian
Motivasi adalah
proses yang member semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku
yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama.
Mengapa Terry Fox menyelesaikan larinya? Ketika Terry Fox masuk rumah sakit
karena kanker, dia berkata kepada dirinya sendiri bahwa jika dia bisa bertahan
hidup maka dia akan melakukan sesuatu untuk membantu mendanai riset kanker.
Jadi, motivasi dari tidakannya berlari itu adalah untuk memberi tujuan bagi
hidupnya dengan membantu orang lain yang mengidap kanker. Tindakan Terry Fox
dilakukan dengan semangat, punya arah (tujuan) dan gigih (bertahan lama).
Selama berlari melintasi Kanada, dia menjumpai banyak rintangan. Tindakannya
merupakan contoh dari bagaimana motivasi dapat membantu kita bertahan dan
mencapai sesuatu.
Mari kita melihat contoh lain dari
motivasi. Lance Amstrong adalah pembalap sepeda yang hebat tetapi kemudian
suatu hari ia didiagnosis mengidap penyakit kanker pada 1996. Peluang
kesembuhannya diperkirakan kurang dari 50 persen saat pembalap sepeda itu
mengikuti kemoterapi dan emosinya memburuk. Akan tetapi, Lance pulih dari
penyakit itu dan bertekad memenangkan lomba Tour de France sejauh kurang lebih
2.000 mil, dan merupakan sebuah lomba balap sepeda paling bergengsi di dunia.
Setiap hari Lance berlatih keras, terus bertekad untk memenangkan lomba itu.
Lance kemudian berhasil memenangkan lomba balap Tour de France bukan hanya
sekali, melainkan sebanyak empat kali – pada 1999, 2000, 2001, dan 2002.
Seperti contoh Terry Fox dan Lance
Amstrong, motivasi murid di kelas berkaitan dengan alasan di balik perilaku
murid dan sejauh mana perilaku mereka diberi semangat, punya arah dan
dipertahankan dalam jangka lama. Jika
murid tidak menyelesaikan tugas karena bosan, maka dia kekurangan motivasi.
Jika murid menghadapi tantangan dalam penelitian dan penulisan makalah, tetapi
dia terus berjuang dan mengatasi rintangan, maka dia mempunyai motivasi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar