Sabtu, 01 September 2012

The Miracle of Motivation

Mengeksplorasi  Motivasi

Seorang pemuda Kanada, Terry Fox, menyelesaikan lari jarak jauh yang luar biasa dalam sejarah (McNally, 1990). Dia rata-rata berlari sejauh jarak lari marathon (26,2 mil) setiap hari selama lima bulan, dan karenanya menempuh total 3359 mil melintasi Kanada. Apa yang membuatnya jadi luar biasa adalah karena Terry Fox kehilangan satu kaki akibat kanker sebelum lari, dan karenanya dia lari dengan bantuan kaki palsu. Terry Fox jelas orang yang penuh motivasi, tetapi apa makna dari motivasi itu sesungguhnya.

Motivasi

Pengertian Motivasi adalah proses yang member semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Mengapa Terry Fox menyelesaikan larinya? Ketika Terry Fox masuk rumah sakit karena kanker, dia berkata kepada dirinya sendiri bahwa jika dia bisa bertahan hidup maka dia akan melakukan sesuatu untuk membantu mendanai riset kanker. Jadi, motivasi dari tidakannya berlari itu adalah untuk memberi tujuan bagi hidupnya dengan membantu orang lain yang mengidap kanker. Tindakan Terry Fox dilakukan dengan semangat, punya arah (tujuan) dan gigih (bertahan lama). Selama berlari melintasi Kanada, dia menjumpai banyak rintangan. Tindakannya merupakan contoh dari bagaimana motivasi dapat membantu kita bertahan dan mencapai sesuatu.

Mari kita melihat contoh lain dari motivasi. Lance Amstrong adalah pembalap sepeda yang hebat tetapi kemudian suatu hari ia didiagnosis mengidap penyakit kanker pada 1996. Peluang kesembuhannya diperkirakan kurang dari 50 persen saat pembalap sepeda itu mengikuti kemoterapi dan emosinya memburuk. Akan tetapi, Lance pulih dari penyakit itu dan bertekad memenangkan lomba Tour de France sejauh kurang lebih 2.000 mil, dan merupakan sebuah lomba balap sepeda paling bergengsi di dunia. Setiap hari Lance berlatih keras, terus bertekad untk memenangkan lomba itu. Lance kemudian berhasil memenangkan lomba balap Tour de France bukan hanya sekali, melainkan sebanyak empat kali – pada 1999, 2000, 2001, dan 2002.

Seperti contoh Terry Fox dan Lance Amstrong, motivasi murid di kelas berkaitan dengan alasan di balik perilaku murid dan sejauh mana perilaku mereka diberi semangat, punya arah dan dipertahankan dalam jangka lama. Jika murid tidak menyelesaikan tugas karena bosan, maka dia kekurangan motivasi. Jika murid menghadapi tantangan dalam penelitian dan penulisan makalah, tetapi dia terus berjuang dan mengatasi rintangan, maka dia mempunyai motivasi besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar